Gambar2.b Benda yang ditarik dengan gaya yang searah perpindahannya 8 Gambar 3.a Pegolf yang menarik wadah stik golf 8 Gambar 3.b Benda yang ditarik dengan gaya yang membentuk sudut terhadap perpindahannya 9 Gambar 4 Pemain sirkus yang melempar bola ke atas 13 Gambar 5 Grafik energi potensial dan energi kinetik dari berbagai kedudukan 15 Gambar 6 A= 1/2 b, jika selisih a dan b = 10 , maka jumlah a dan b ??. Question from @Ayuasgf - Sekolah Dasar - Matematika. Search. Articles Register ; Sign In . Ayuasgf @Ayuasgf. February 2019 2 3 Report. A = 1/2 b, jika selisih a dan b = 10 , maka jumlah a dan b ?? shiroemon Semoga beneeeeeeeeeeeerrrrr . 0 votes Thanks 1. syifadhiahrafidah A:1/2b A-b:10 Sebelummempelajari hukum dasar yang berlaku pada fluida statis, Quipperian akan dikenalkan dengan besaran-besaran yang terkait fluida. 1. Kompresibel dan tak kompresibel. Kompresibilitas adalah kemampuan suatu zat untuk dimampatkan akibat tekanan. Zat kompresibel artinya zat yang bisa dimampatkan karena bisa mengalami perubahan volume saat a Hitung nilai dari Xo Yo Vox dan Voy b. Hitung besar dan arah kecepatan awal Vo c. Hitung Aox dan Aoy A: Xo adalah posisi X saat benda mulai bergerak atau t = 0 Yo adalah posisi Y saat benda mulai bergerak atau t = 0 silakan dihitung, X dan Y saat t = 0 V adalah kecepatan benda yang merupakan turunan pertama dari posisi. . Beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi aliran muatan arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik adalah energi tiap satuan muatan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan ΔV = beda potensial listrik volt W = energi listrik joule Q = muatan listrik coulomb Arus listrik dapat mengalir karena adanya beda potensial. Baterai dapat mengalirkan arus listrik karena baterai mempunyai beda potensial antara kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya, baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada bagian luarnya misalnya 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 V. Seperti halnya arus listrik yang dapat diukur menggunakan amperemeter, tegangan beda potensial dapat juga diukur. Alat untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter. Ada perbedaan cara mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus. Arus listrik diukur dengan merangkai amperemeter secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan mengukur beda potensial listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar paralel dalam suatu rangkaian. Beda potensial dapat diukur jika rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik misalnya baterai. Tapi perlu diingat, voltmeter harus dirangkai secara paralel. Angka yang ditunjukkan oleh voltmeter merupakan beda potensial antara dua buah kutub. Benda bemuatan listrik positif apabila benda tersebut melepaskan sejumlah elektron. Benda akan bermuatan negatif apabila menerima elektron. Benda yang memiliki elektron lebih sedikit memiliki potensial lebih tinggi dari benda yang memiliki elektron banyak. Potensial listrik adalah kemampuan untuk memindahkan sebuah muatan positif. Benda yang memiliki potensial besar memiliki kemampuan besar untuk menolak muatan positif. Contoh Soal 1 Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C? Diketahui W = 60 J Q = 20 C Ditanya beda potensial ΔV = W = 60 = 3 V Q20 Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut 3 V Contoh Soal 2 Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar perpindahan energi yang diperlukan jika memindahkan muatan sebanyak 40 C? Diketahui Beda potensial = 1, 5 V Besar muatan = 40 C Ditanya Besar energi untuk memindahkan muatan Jawab w = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. Contoh Soal 3 Beda potensial antara dua titik kawat penghantar adalah 9 V. Berapakah energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara dua titik tersebut? Diketahui V = 9 Volt Q = 3 C Ditanyakn W Jawab W = Q x V = 3 x 9 = 27 J Contoh Soal 4 Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut? Diketahui Q = 15 C W = 45 J Ditanyakan V ? Jawab ΔV = W = 45 = 3 V Q15 Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan kegiatan berikut. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? Dari benda yang berpotensial rendah ke tinggi dari benda yang bermuatan lebih negatif Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jika ada selisih beda potensial antara benda A dan benda B, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda yang potensialnya tinggi ke benda yang potensialnya rendah. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jika benda A dan benda B memiliki jumlah elektron yang sama maka tidak ada perpindahan atau loncatan elektron. MALANG TERKINI – Simak Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 175 tentang soal percobaan menghitung beda potensial. 1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti empat gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 175, membahas tentang beda potensial. tangkap layar/buku siswa Kemendikbud 2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? 3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Baca Juga Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 157, 158, 159 Uji Kompetensi Pewarisan Sifat Makhluk Hidup Alternatif Jawaban1. Benda yang memiliki beda potensial yang lebih besar adalah sebagai berikuta. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda A +2Muatan B -2Maka muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalahBeda potensial = +2 – -2 = 4 b. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda A +2Muatan B +4Maka muatan B lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalahBeda potensial = +2 – +4 = 2 Halo Sabrina, kakak bantu jawab ya. Beda potensial merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Beda potensial dinyatakan dalam satuan Volt. Beda potensial dapat diukur dari perbedaan atau selisih muatan listrik dua titik. Berdasarkan gambar, maka a. Beda potensial = +2 – -2 = 4 b. Beda potensial = +2 – +4 = 2 c. Beda potensial = -1 – -8 = 7 d. Beda potensial = -2 – -2 = 0 Jadi, besar beda potensial yang lebih besar adalah gambar C, yaitu 7.

jika selisih potensial antara benda a dan b cukup besar